Struktur dan jenis gantry crane

Gantry crane adalah a derek tipe jembatan dimana jembatan mendatar dipasang pada dua kaki membentuk gantri. Derek jenis ini beroperasi di jalur darat dan terutama digunakan untuk operasi penanganan dan pemasangan di tempat penyimpanan terbuka, galangan kapal, pembangkit listrik, pelabuhan, stasiun kargo kereta api, dll.

Struktur gantry crane
Mekanisme pengangkatan, mekanisme pengoperasian troli dan struktur jembatan gantry crane yang dipasang di lantai harga pada dasarnya sama dengan harga bridge crane. Karena bentangnya yang besar, sebagian besar mekanisme pengoperasian derek mengadopsi metode penggerak terpisah untuk mencegah derek miring dan meningkatkan hambatan bahkan menyebabkan kecelakaan. Troli pengangkat gantry crane berjalan pada rangka jembatan, dan beberapa troli pengangkat hanyalah derek tipe jib. Kaki-kaki di kedua sisi jembatan umumnya merupakan kaki kaku; ketika bentang melebihi 30 meter, satu sisi sering kali merupakan kaki yang kaku, dan sisi lainnya adalah kaki fleksibel yang dihubungkan ke jembatan melalui engsel bola, menjadikan gantri sebagai sistem yang ditentukan secara statis. , Hal ini dapat menghindari tegangan tambahan yang disebabkan oleh gaya dorong lateral akibat aksi beban eksternal, dan juga dapat mengkompensasi deformasi suhu longitudinal jembatan. Gantry crane memiliki area angin yang besar. Untuk mencegah tergelincir atau terguling akibat pengaruh angin kencang, dilengkapi dengan anemometer dan sistem gantry crane yang dipasang di lantai penjepit rel saling bertautan dengan mekanisme pengoperasian. Jembatan bisa tanpa kantilever di kedua ujungnya; itu juga dapat dikantilever di salah satu ujungnya atau dengan kantilever di kedua ujungnya untuk memperluas jangkauan operasi. Jembatan derek semi-gantry memiliki cadik di satu ujung dan tidak ada cadik di ujung lainnya, dan berjalan langsung di platform tinggi.

Jenis gantry crane
① Biasa pemasok gantry crane yang dipasang di lantai: Derek jenis ini memiliki kegunaan yang luas dan dapat mengangkut berbagai barang dan material curah. Kapasitas angkatnya kurang dari 100 ton dan bentangnya 4 hingga 35 meter. Derek gantri biasa dengan ember ambil bekerja pada tingkat yang lebih tinggi.
②Derek gantri pembangkit listrik tenaga air: terutama digunakan untuk mengangkat dan membuka dan menutup gerbang, dan juga dapat digunakan untuk operasi pemasangan. Kapasitas angkat mencapai 80-500 ton, bentang kecil 8-16 meter, dan kecepatan angkat rendah 1-5 meter/menit. Walaupun crane jenis ini jarang diangkat, namun pekerjaannya sangat berat setelah digunakan, sehingga level pekerjaan harus ditingkatkan secara tepat.
③Derek gantri pembuatan kapal: digunakan untuk merakit lambung kapal di tempat peluncuran kapal. Ada dua troli pengangkat: satu memiliki dua kait utama, berjalan di jalur di flensa atas jembatan; yang lainnya memiliki pengait utama dan pengait tambahan, di jembatan ini dipasang pada rel di flensa bawah untuk memudahkan pembalikan dan pengangkatan segmen lambung yang besar. Kapasitas angkat umumnya 100 sampai 1500 ton; rentangnya mencapai 185 meter; kecepatan angkat 2 sampai 15 meter/menit, ada juga kecepatan gerak mikro 0,1 sampai 0,5 meter/menit.

④Peralatan gantry crane yang dipasang di lantai: digunakan di terminal peti kemas. Setelah trailer mengangkut peti kemas yang diturunkan dari kapal melalui jembatan pengangkut peti kemas berdinding dermaga ke halaman atau belakang, peti kemas tersebut ditumpuk dengan gantry crane peti kemas atau langsung dimuat dan diangkut, yang dapat mempercepat pergantian jembatan pengangkut peti kemas atau crane lainnya. Halaman yang dapat menumpuk kontainer dengan tinggi 3 sampai 4 lapis dan lebar 6 baris biasanya menggunakan tipe ban, namun juga digunakan tipe rel. Dibandingkan dengan truk kontainer straddle, derek gantri kontainer memiliki bentang dan ketinggian yang lebih besar di kedua sisi tiang. Untuk memenuhi kebutuhan transportasi terminal pelabuhan, crane jenis ini memiliki tingkat kerja yang lebih tinggi. Kecepatan pengangkatan adalah 35 hingga 52 meter/menit; bentangnya ditentukan oleh banyaknya baris peti kemas yang harus dilintasi, yaitu sekitar 60 meter. Kapasitas angkat peti kemas untuk pengoperasian “kotak tunggal” adalah sekitar 40,5 ton, dan kapasitas angkat untuk pengoperasian “kontainer ganda 20 kaki” adalah sekitar 40,5 ton. Kapasitas angkat tersedia dalam dua spesifikasi: 61 ton dan 65 ton.