Kutipan 3 langkah
Rumah > Blog > Panduan Mengatasi Masalah Bahaya Keselamatan Derek Di Atas Kepala

Panduan Mengatasi Masalah Bahaya Keselamatan Derek Di Atas Kepala

Tanggal: 29-02-2024
Bagikan kepada kami:

1. Persyaratan mekanisme pengangkatan dan pengoperasian derek jembatan

(1) Pemeriksaan mekanisme pengangkatan

Masalah paling umum dengan derek pengangkat jembatan di pabrik adalah kegagalan mekanisme pengangkatan. Diantaranya, penyebab kegagalan yang paling umum adalah kegagalan listrik, dan ada pula yang disebabkan oleh untaian baja yang tersangkut. Pengguna tidak perlu menyelidiki alasannya saat melakukan inspeksi keselamatan harian. Mereka hanya dapat mengamati secara visual apakah bagian atas dan bawah mulus dan apakah terdapat belitan untaian baja yang jelas.

bridge crane for sale

(2) Inspeksi mekanisme operasi

Mekanisme pengoperasian bridge crane berada di atas rangka jembatan, biasanya berupa truk besar dan kecil yang dapat bergerak ke kiri dan ke kanan. Gerobak mengontrol jembatan untuk bergerak di sepanjang jalur tetap, dan troli mengontrol alat pengangkat untuk bergerak di sepanjang jembatan. Jika jembatan dengan kabin pengemudi, petugas keselamatan derek dapat menaiki tangga untuk melihatnya. Tanpa kabin pengemudi atau platform tangga, pada dasarnya jarang ada yang bisa naik.

Jika Anda naik, Anda bisa melihat drum di troli. Akan ada banyak tali kawat baja di atasnya. Dengan mata telanjang, Anda dapat menilai apakah tali kawat tersebut benar-benar terjalin atau apakah ada keausan dan retakan yang jelas pada drum. Juga akan ada beberapa perangkat transmisi pada kendaraan besar dan kecil. Apakah penutup pelindung bagian transmisi ini sudah lengkap?

2. Persyaratan katrol, kait dan pengereman

(3) Pemeriksaan katrol

Fungsi utama katrol jembatan crane adalah untuk mengontrol kecepatan crane. Biasanya ditutup dengan penutup pada mekanisme pengangkatan. Pertama-tama, katrol merupakan bagian yang bergerak, sehingga tentunya membutuhkan penutup pelindung. Kedua, pengguna dapat menggunakan mata telanjang untuk memeriksa apakah ada kerusakan atau degrooving pada tali kawat pada katrol. Hal ini biasanya disebabkan oleh beban berlebih atau keausan serius dan kelonggaran pada tali kawat.

(4) Pemeriksaan kait

Pengait paling sering digunakan. Jika barang sering diangkat ke atas, bagian dalam pengait akan mudah aus. Jika sering digunakan dengan beban berlebih, pengait juga dapat berubah bentuk. Selain memeriksa apakah perangkat anti-pelepasan kait efektif selama inspeksi harian, petugas keselamatan juga harus memperhatikan apakah ada pengangkatan beban berlebih. Langkah kedua adalah mengamati secara visual apakah pengait jelas-jelas berubah bentuk atau rusak. Secara khusus ditekankan bahwa pengelasan perbaikan tidak diperbolehkan pada pengait. Jika rusak, gantilah.

(5) Pemeriksaan rem

Menilai atau memperbaiki kerusakan rem yang disebabkan oleh jembatan relatif profesional, dan sulit bagi petugas keselamatan untuk menilai selama inspeksi harian. Apalagi remnya semua ada di motor jembatan, sehingga sulit diperhatikan di saat-saat biasa. Cara pemeriksaan yang lebih umum adalah dengan mengamati apakah proses pengereman “tidak dapat mengerem” pada saat proses pengangkatan, atau bertanya langsung kepada pengemudi yang sering mengoperasikan kendaraan jika pengereman kurang memadai.

3. Sistem kelistrikan dan persyaratan perlindungan keselamatan

double beam overhead crane

(6) Pemeriksaan sistem kelistrikan

Kecelakaan paling umum yang melibatkan derek jembatan mencakup kecelakaan yang melibatkan pemisahan derek dan cedera, diikuti dengan kecelakaan sengatan listrik. Sebagian besar kabel troli berada di kedua ujung balok, dan banyak kecelakaan disebabkan oleh sengatan listrik akibat menyentuh kabel troli. Garis kontak geser asli semuanya berupa batangan tembaga telanjang, tetapi sekarang sebagian besar menggunakan bahan konduktor dengan lapisan isolasi.

Selain itu, jika memang terdapat risiko sengatan listrik pada jalur troli, rambu keselamatan dan petunjuk penyalaan harus digunakan sebagai peringatan. Selain itu, pada panel kendali derek, status penyalaan peralatan harus terlihat jelas, dan selama pengoperasian derek, alarm bip panjang Didi juga dapat terdengar. Juga harus ada tombol berhenti darurat pada perangkat kontrol, dan bagian kabel serta kabel yang dapat diakses oleh manusia harus diisolasi dengan baik.

(7) Pemeriksaan perangkat perlindungan keselamatan

Selain batasan mekanisme operasi dan mekanisme pengangkatan, perangkat perlindungan keselamatan terpenting untuk pengangkatan jembatan adalah perlindungan beban berlebih. Mengangkat beban berlebih dengan bridge crane tidak hanya akan menyebabkan hook kelebihan beban dalam waktu lama dan mudah rusak, tetapi juga akan menambah beban pada berbagai komponen mekanisme pengangkatan sehingga mudah menimbulkan kecelakaan seperti decoupling dan cedera. Jika derek kelebihan berat badan, aliran listrik ke derek harus langsung diputus.