Metode untuk meningkatkan defleksi troli crane di galangan kapal

In recent years, with the increasing use of offset rail beam structures (square steel welded rails located inside the box-shaped main beam), the gantry crane pembuatan kapal have become higher. Let’s take this structure as an example to improve it from the manufacturing aspects such as component manufacturing and processing.

1.1 Process improvement of main beam and track welding
1) Strengthen the feed control straightness of square steel rails (cold drawn processing): up and down, left and right, and 2 directions within a length of 2 m ≤ 1
mm. Twist: The twist of any two sections is ≤ 1mm within a length of 1 m, and is not greater than 4 mm within the length of a single track.
2) The track and the main beam panel of gantry crane pembuatan kapal sevencrane are welded first to ensure the tight fit between the track and the main beam panel, and then the box structure is formed and manufactured.
3) Selama proses pembentukan tiga sisi dan empat sisi, balok utama selalu menggunakan permukaan lintasan sebagai patokan untuk mengontrol kualitas perakitan terkait. Ketika penandaan akhir selesai, tingkat horizontal permukaan atas lintasan pada titik nol digunakan sebagai patokan, yaitu, Pastikan tingkat acuan kusen pintu dan lintasan konsisten saat merakit kusen pintu.

1.2 Pre-bending of main beam
Ketika muatan troli (beban tetap + beban troli + gantungan di atas kepala, dll.) sedang berjalan, ukuran lintasan akan mengecil sehingga menyebabkan lintasan troli menyimpang dari bagian tengah roda troli sehingga menyebabkan penyimpangan. Variasi troli di tengah bentang dan ujung kusen pintu Perbedaannya cukup besar. Berdasarkan perhitungan dan pengalaman manufaktur sebelumnya, persyaratan pra-pembengkokan perlu ditambahkan pada kelurusan lintasan balok defleksi.
1) When the structural parts leave the workshop (all accessories have been installed and welded), the side bend of the gantry crane pembuatan kapal industri untuk dijual dikontrol pada +5 ~ +8 mm (“+” artinya mengarah ke luar kusen pintu), dengan transisi mulus dari ujung lintasan ke tengah bentang, tanpa ada tikungan tajam yang melebihi persyaratan kelurusan (± 1 mm dalam jarak 2 m) diperbolehkan.
2) Ketika balok utama dan cadik dipasang di tanah, rangka ban ditambahkan ke partisi tengah balok utama untuk mengeluarkan deformasi balik lengkungan atas terlebih dahulu untuk mengimbangi defleksi ke bawah yang disebabkan oleh berat balok utama itu sendiri. Saat mengelas sambungan antara balok utama dan cadik, laslah dengan urutan pengelasan yang wajar.
3) Setelah kusen pintu dipasang, pengukur lintasan troli kusen pintu dikontrol dalam toleransi berikut. Teknologi perawatan penuaan getaran akhir bertujuan untuk menggunakan peralatan penuaan getaran profesional untuk menyebabkan benda kerja yang diproses beresonansi, dan melalui metode resonansi ini, sejumlah energi getaran ditransmisikan ke seluruh bagian benda kerja, menyebabkan deformasi plastik mikroskopis di dalamnya benda kerja, dan kisi kristal yang terdistorsi secara bertahap kembali ke keadaan setimbang. Ini menghilangkan dan menghomogenisasi tegangan sisa di dalam benda kerja, yang pada akhirnya mencegah benda kerja berubah bentuk dan retak selama pemrosesan dan penggunaan, serta memastikan stabilitas keakuratan dimensi benda kerja.

1.3 Struktur rangka kecil memiliki jumlah pengelasan yang besar, dan terdapat banyak tegangan sisa pada struktur. Setelah pengelasan selesai, tegangan harus dihilangkan sebelum pengeboran dapat dilakukan untuk mencegah kesalahan koaksialitas akibat deformasi pengelasan. Perlakuan penuaan getaran pada seluruh rangka troli dapat melepaskan tegangan sisa di dalam komponen rangka troli, sehingga menghilangkan atau menghomogenisasi tegangan sisa di dalam komponen untuk mencapai stabilitas dimensi tanpa deformasi.
1) Sesuai dengan karakteristik rangka troli, pada saat melakukan perlakuan getaran, pilih 4 titik tumpu di bawah balok I utama rangka troli, sekitar 1 m dari ujung, dan lapisi dengan gabus. Posisinya dapat disesuaikan dengan situasi spesifik. .
2) Jepit klem busur eksitasi yang digunakan untuk pemrosesan getaran pada balok-I utama (posisi spesifik dapat disesuaikan sesuai dengan efek eksitasi sebenarnya), pastikan bahwa dasar eksitasi dan pelat flensa terpasang erat, dan tidak boleh ada serbuk besi di tengahnya. Jika ada benda asing, penarik getaran tersedot rapat di sisi lain sistem gantry crane pembuatan kapal otomatis.
3) Gunakan kabel untuk menghubungkan eksiter, penarik getaran, dan pengontrol. Sesuai dengan kualitas dan karakteristik struktural rangka troli, waktu pemrosesan getaran dipilih 10 menit.
4) Setelah getaran selesai, lakukan pemeriksaan 100% MT pada las utama (las butt balok I utama dan las kontak pelat roda). Jika terjadi retakan, perbaiki sesuai proses perbaikan pengelasan.

1.4 Menandai dan mengebor lubang sumbu rangka kecil
Ketika rangka troli mendapat beban, struktur utama akan mengalami deformasi elastis sehingga menyebabkan roda membelok relatif terhadap bidang horizontal. Untuk struktur bantalan troli dengan jaring web, saat menandai lubang poros roda pada rangka troli, gunakan metode menekan balok pemberat untuk menyimulasikan beban yang akan ditanggung rangka troli selama pengoperasian sebenarnya (beban tetap + berat troli sendiri + rangka atas alat derek, dll). Sesuai dengan distribusi beban rangka troli, letakkan balok penyeimbang yang sudah jadi pada tempatnya, letakkan keempat sudut rangka troli dalam keadaan horizontal, lalu tandai dan proses lubang poros.
Melalui langkah-langkah proses di atas, dasar penyimpangan struktural jalur troli dan rangka troli telah ditingkatkan, menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk perakitan dan commissioning roda, dan mengurangi kesulitan dalam mengoreksi penyimpangan selama uji coba troli.

4 Metode koreksi dan penyesuaian keranjang
Ketika mobil menyimpang karena faktor-faktor seperti ketinggian lokasi, akumulasi deviasi, dan pelepasan stres, tindakan perbaikan perlu diambil. Rakitan roda troli umumnya mengadopsi bentuk selongsong eksentrik yang dapat disesuaikan untuk mengimbangi penyimpangan produksi saat merancang. Terdapat 20 lubang baut penyetelan yang tersebar merata, dan setiap lubang baut dapat disetel 18°. Melalui kombinasi sudut selongsong eksentrik kiri dan kanan, dapat diwujudkan Lendutan roda pada arah horizontal dan vertikal dapat mencapai tujuan untuk mengatur deviasi mobil.
Cara menentukan arah simpangan mobil terutama dengan melihat apakah posisi roda horizontal mobil berada di luar atau di dalam pada saat bergesekan dengan lintasan. Jika berada di luar saat terjadi gesekan, maka mobil membelok ke dalam, begitu pula sebaliknya. Setelah mengetahui arah simpangan mobil, tentukan roda yang perlu disetel. Umumnya bushing eksentrik roda pada sisi dengan roda horizontal disetel terlebih dahulu.
Sebelum menyetel selongsong eksentrik roda, sebaiknya gunakan dongkrak terlebih dahulu untuk menyetel troli hingga garis tengah roda sejajar dengan garis tengah lintasan; kemudian dongkrak ujung balok rangka troli agar roda dapat digantung dan dibongkar; terakhir, kendurkan selongsong eksentrik. Kencangkan baut dan putar selongsong eksentrik secara bertahap untuk menyesuaikan. Setelah penyetelan, naikkan penyebar, lalu gerakkan troli dengan kecepatan cepat dan lambat tanpa beban untuk mengamati status pengoperasian troli. Jika masih ada penyimpangan, Anda dapat terus memutar selongsong eksentrik untuk debugging.

5. Kesimpulan
Sebagai masalah yang kompleks, ada banyak faktor yang mempengaruhi dan cara untuk memperbaiki masalah mobil di luar jalur. Hanya dalam hal desain, manufaktur, instalasi dan pemeliharaan, pengendalian proses dan penerimaan indikator penting harus diperkuat sesuai dengan persyaratan standar. Pada saat yang sama, pabrikan harus menambahkan proses manufaktur yang tepat dan tindakan pencegahan berdasarkan karakteristik struktural mereka sendiri untuk mengurangi atau menghindari terjadinya penyimpangan rel dan memastikan pengoperasian yang aman.